KIA OPTIMA
Pupung Sudrajad, Sales Consultant KIA-KMD Mobile : 087875062634 WA : 088801167133 PIN : 76A09F16 - 22C4C699 Email : pupungpejtn@yahoo.com
Sebagai sebuah Big Sedan, tampang KIA Optima Option sangat atraktif.
Memang untuk yang ingin tampil kalem, gaya yang diusung Optima akan
sulit diterima. Bukan apa-apa. Desainnya memang sangat modern dan
dinamis.
Lihat saja tarikan garis lampu depan dengan gril yang tampak serasi. Aplikasi krom membuatnya terlihat lebih mewah. Gaya senada terus berlanjut ke bumper dengan sentuhan DRL dan foglamp. Tidak banyak lekukan tebal, tapi guratan yang disajikan memberi kesan menantang.
Aroma stylish juga terdeteksi pada desain peleknya yang memikat. Tidak banyak lekukan di samping, namun keberadaan atap panoramik akan mencuri perhatian. Ke belakang, buritan padat tampak lebih seksi dengan desain lampu LED tipis dan bumper sporty.
Masuk ke dalam, kesan modern disematkan secara apik tanpa melupakan unsur kemewahan. Kualitas buatan cukup baik, dengan desain dasbor lebih fokus pada pengemudi. Sayang, latar merah pada panel instrumen membuatnya tampil kurang berwibawa.
Pengatur elektrik membuat posisi duduk sopir mudah didapatkan. Setir terasa ringan dengan genggaman agak licin. Meski demikian, interaksi tetap dapat berjalan dengan baik. Terdapat pilihan mode berkendara Eco, Normal, dan Sport. Ketiga mode tersebut memberikan pilihan karakter mesin dan transmisi yang berbeda.
Duduk di belakang Anda akan terpuaskan oleh kabin Optima yang sangat
lega. Keberadaan kisi AC membuat penumpang kian kerasan. Mau lebih
santai? Silakan buka panoramic roof. Meski kami percaya, fitur ini akan
sangat jarang dipakai.
Mesin berkode Theta II 2.359 cc 4-silider sanggup menghasilkan tenaga 178 dk di 6.000 rpm dan torsi 231 Nm di 4.000 rpm. Penerus daya dipakai transmisi otomatis 6-speed konvensional.
Tapi aplikasi transmisi konvensional membuat ia kurang sigap saat pedal gas diinjak penuh. Putaran mesin turun cukup jauh saat naik gigi di 6.000 rpm. Makanya, figur akselerasinya tidak terlalu spesial, hanya 10,77 detik untuk 0-100 km/jam.
Segi positif mesin Optima adalah ia cukup andal saat berjibaku di tengah kemacetan jalan. Apalagi dengan fitur Active ECO System pada mode berkendara membuat gaya berkendara hemat kami dapat dieksekusi dengan baik.
Ia mencatat konsumsi BBM dalam kota sehemat 10,00 km/l. Hanya kalah 0,8 km/l dari Mazda6 yang memiliki fitur ECO lebih banyak. Optima juga mumpuni di jalan tol. Dengan putaran mesin serendah 2.000 rpm di 100 km/jam, ia mencatat konsumsi BBM tol 16,66 km/l.
0 komentar:
Posting Komentar