Senin, 20 Oktober 2014

KIA SORENTO

KIA terus membanjiri pasar Indonesia dengan beragam produk baru. Salah satunya adalah KIA Sorento yang diposisikan di level Big SUV. Sebuah kelas dengan pertaruhan gengsi besar.
Dan kami melihat, Sorento sangat mumpuni dalam me­nandingi rival-rivalnya secara produk. Meski kami paham, ada merek mapan seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Apalagi setelah kehadiran Sorento Diesel mendampingi versi bensin yang telah lebih dulu hadir.
Kami merasakan langsung pengalaman berkendara mengesankan bersamanya. Limpahan torsi ekstra besar 445 Nm dari unit 2.199 cc terasa sejak 1.800 rpm. Teknologi turbo variabel memastikan itu dapat dicapai tanpa kendala.
Overtaking dapat dilakukan dengan mudah. Bodi kompak untuk sebuah Big SUV membuatnya terasa nikmat dipakai harian.
Buktinya saat dilakukan uji akselerasi. Injak pedal gas dalam-dalam, roda depan langsung spin dengan sangat mudah. Sensasinya sanggup membuat jantung berdegup kencang. Tak heran jika ia sanggup mencatat waktu 9,4 detik untuk menuntaskan laju 0-100 km/jam.
Meski begitu, bukan perkara mudah menggali tenaganya saat start di dalam kota. Butuh kesabaran sebelum akhirnya di 1.500 rpm mulai terasa dorongan yang lumayan. Bonusnya adalah konsumsi BBM dalam kota 11,36 km/l. Teririt di kelasnya.
Sementara, rasio gigi hingga 6 membuatnya dapat cruising dengan mudah di jalan tol. Torsi besar kembali membuat Sorento Diesel tidak kesulitan ketika menjaga momentum di kecepatan tinggi. Figur 17,24 km/l dapat diraih dengan mudah.
Terdapat fitur Active ECO kalau Anda merasa ia masih kurang irit. Respons mesin melemah, dan Anda harus lebih sabar dalam mengail tenaganya.
Tidak cukup di situ kenikmatan berkendara Sorento. Posisi duduk pengemudi pas dengan pandangan keluar memadai. Setir yang licin ketika digenggam terasa ringan. Respons saat manuver cepat cukup baik. Tetap fun walau gejala limbung mudah terdeteksi.
Dan itu semua dapat ditebus tanpa perlu mengorbankan kenyamanan. Goncangan jalan dapat diredam dengan baik. Bangku tengah lega dengan sandaran cukup rebah meningkatkan kenyamanan. Jika dibutuhkan, bangku baris ke-3 di bagasi dapat didirikan. Pun dapat dilipat rata kalau tidak dibutuhkan.
Tampilan kabin menunjukkan strata tinggi pemiliknya. Dominasi hitam membuat kabin terlihat mewah. Sematan panel kayu bermotif menaikkan derajat kemewahan. Tata letak tombol apik dan solid, termasuk pada kemudi. AC climate control dual zone sudah menjadi standar.
Di luar, wajahnya tidak berbeda dengan varian bensin. Gril masih senada dan menjadi bahasa desain global KIA. Memang bukan selera setiap orang, tapi desain lampu depan menyipit langsung menarik atensi. Ke bawah, bumper kokoh berpadu apik dengan foglamp modern.
Siluet bodi minimalis dan gagah. Desain lampu belakang cukup memikat, walau minim ornamen pemanis. Di sini Sorento terlihat kekurangan sentuhan kemewahan.
Panoramic roof menjadi daya tarik utama di luar. Memang bukan kebutuhan utama di sini, tapi membuatnya tampil penuh percaya diri. Uniknya, panoramic roof tersebut juga dapat difungsikan sebagai sunroof dengan membuka sebagian kaca yang berada di sisi depan. Semua dilakukan cukup dengan menekan sebuah tombol di dekat spion tengah.
Segala pengalaman meng­asyikkan di atas cukup ditebus dengan uang sejumlah Rp 435 juta. Pekerjaan rumah terbesar adalah bagaimana mereka mendorong agar nama KIA lebih melekat di hati khalayak sehingga produknya lebih mudah diterima.

 Pupung Sudrajat - KIA KMD TEBET No.135

087875062634 - 081282197684 - 088801167133

                      76A09F16 - 22C4C699

                     pupungpejtn@yahoo.com

0 komentar:

Posting Komentar